Monday, 4 April 2016

CARA MEMLIH BIBIT BURUNG PUYUH YANG BERKWALITAS

CARA MEMILIH BURUNG PUYUH YANG BERKWALTAS



Pada Awal Mulanya anda sempat saksikan burung puyuh belum? Burung puyuh itu termasuk juga tipe unggas yg mungil, berkaki pendek & tak dapat terbang. Burung ini diternakkan perdana kali di Amerika seputar thn 1870. Di Indonesia sendiri peternakan burung puyuh dimulai sejak akhir thn 1970-an.
Inilah Cara Memilih Bibit Burung Puyuh Yang Berkualitas
Usaha burung puyuh yakni salah satu usaha unggas yg pass prospektif utk dilakukan. Dengan Cara umum business burung puyuh akan dibagi jadi tiga type merupakan utk membuahkan telur, membuahkan daging & yg ke3 merupakan pembibitan. Masing-masing type ini mempunyai pendekatan budidaya yg tidak sama. Dalam tulisan ini, kita mau membahas pemilihan bibit burung puyuh utk penghasil telur.
Dulu dengan cara apa tata cara & kiat yg butuh didapati dalam pemilihan bibit burung puyuh yg top? Berikut penjelasannya.
Belilah Bibit dari Peternak yg Telah Berpengalaman
Sumber bibit mesti diperhatikan dgn baik supaya business telur burung puyuh anda terjadi dgn baik. Saran kita, belilah bibit burung puyuh dari peternakan yg telah berlangsung lama. Bukan peternakan yg tetap baru. Pastikan pun bahwa peternakan tersebut mempunyai track record yg baik dalam membuahkan bibit. Bila ada, hubungi peternak-peternak lain yg mempunyai pengalaman membeli di ruang tersebut.
Jangan Sampai membeli bibit burung puyuh di pasar burung. Benar-benar harga di pasar burung rata rata lebih murah di bandingkan di peternak. Tetapi utk membuahkan telur- telur yg bermutu, anda mesti membawa dari sumber yg bermutu pun.
Calon Bibit Induk Sebaiknya Berusia Kira Kira 3 Pekan
Calon bibit yg baik & top berusia kira kira 3 pekan. Janganlah pilih bibit yg terlampaui sepuh atau terlampaui bujang. Usia bibit ini bakal mempengaruhi mutu telur yg dihasilkan kelak. Menjadi, janganlah beranggapan remeh usia bibit burung puyuh yg dapat anda beli biar business anda terjadi maksimal.
Saksikan Ciri-ciri Fisik Ini
Sekian Banyak ciri-ciri fisik bibit burung puyuh yg top antara lain :
1. Lincah & aktif bergerak. Bila bibit yg bakal anda beli diam saja, mungkin sedang terserang penyakit.
2. Wujud badan si burung sempurna, simetris & anggota tubuhnya kumplit.
3. Warna bulunya cerah & tak kusam.
Apabila bibit burung tak memenuhi ke-3 ciri tersebut, sebaiknya carilah bibit di ruangan lain.
Hindari Burung Puyuh Sepuh
Di awal kita telah mengingatkan supaya tak membeli bibit di pasar, kecuali penjualnya mampu anda yakin. Mengapa? Sebab di pasar rawan sekali dgn penipuan. Terlebih bila bakul tau bila anda tetap awam atau pemula. Sementara para peternak yg telah berhasil biasanya mau mencetak pelanggan-pelanggan setia.
Di pasar para costumer kerap dikelabui bersama penampakan si burung. Ciri burung yg masihlah bujang itu berwarna cerah. Nah di pasar, para bakul kerap laksanakan make up biar burung yg dipasarkan tampak tetap bujang.
Pastikan Bukan Burung Jantan
Sebab kita sedang berkata business telur puyuh, sehingga kita berkata burung puyuh betina sbg penghasil telur. Bibit yg mesti anda beli pun bibit betina, bukan bibit jantan.
Dulu bagaimanakah membedakannya? Gampang saja. Paling tak ada 4 faktor yg jadi pembeda burung puyuh jantan & betina :
1. Bibit burung puyuh jantan pilih benjol di sektor pantat seperti kelereng. Sementara burung puyuh betina pantatnya tak.
2. Bulu dada burung puyuh betina berwarna sawo matang & terdapat garis atau bercak hitam. Sementara burung puyuh jantan tak mempunyai garis atau bercak hitam
3. Burung puyuh jantan berkokok sementara betinanya tak.
4. Bobot yg betina lebih akbar dari jantan.
Sesudah Beli, Suntik Lalu!
Disaat bibit burung puyuh telah anda temukan, cepat suntik dgn vaksin ND (Newcastle Disease) atau tetelo. Penyuntikan ini digunakan utk tentukan peluang hidup si burung lebih tinggi. Walau sebenarnya seandainya burung telah berusia lebih dari 3 pekan jarang sekali yg mati. Pedoman ini boleh dilewatkan seandainya anda merasa percaya bahwa burung puyuh anda mempunyai peluang hidup yg gede.

No comments:

Post a Comment